6. Pulau Udo
Pulau Udo
Pulau Udo bisa Anda tempuh hanya dalam waktu 15 menit dari Pulau Jeju dengan menggunakan kapal feri. Terletak di timur Pulau Jeju, Udo merupakan pulau yang cocok untuk wisata semua kalangan. Tempat wisata di Korea Selatan ini terkenal dengan tanahnya yang subur, pemandangan ikan, dan warisan juga lokalnya (penyelam wanita, dinding dari batu, dan kuburan batu).
Di sini tersedia beragam jenis pariwisata yang bisa Anda nikmati seperti misalnya jalur sepeda, kapal selam, kapal pesiar, tempat pemancingan, dan lain-lain. Tempat tertinggi di sini adalah mercusuar yang dikelilingi oleh taman luas. Dari sini, Anda bisa menikmati pemadangan pulau yang luar biasa indah.
7. Jeungdo Salt Farm
Jeungdo Salt Farm
Pulau berharga ini adalah artefak dari Dinasti Song yang terkenal karena air lautnya, pantai berpasir lembut, dan peternakan garam. Jeungdo adalah peternakan garam jemur terbesar di Korea.
Berkeliling di sini, Anda akan merasakan suasana yang berbeda dengan lokasi-lokasi wisata di Korea lainnya yang cenderung berbukit, karena sebagian medan di sini adalah berupa lumpur. Gelodok Bridge, adalah jembatan yang akan membawa Anda melintasi padang lumpur dengan pemandangan yang indah. Selain dataran lumpur, Anda bisa menikmati suasana magis peternakan garam yang unik.
8. Boseong Green Tea Field
Boseong Green Tea Field
Korea memiliki sejarah panjang sebagai salah satu produsen teh hijau terbaik. Teh pertama kali dikenalkan dari China ke Korea pada masa Ratu Seondeok dari Kerajaan Silla Haeundae Beach di abad ke 7. Hingga saat ini, perbukitan teh hijau di Boeseong Korea adalah yang paling terkenal. Bahkan, beberapa orang mengatakan bahwa Boseong adalah ibukota tempat tumbuhnya teh di Korea.
Di antara hamparan kebuh teh di Boseong, yang paling besar dan terkenal adalah Daehan Green Tea Plantation. Lahan teh hijau ini menyumbangkan 40% komoditi teh hijau Korea.
Anda akan dimanjakan pemandangan tumbuhan teh nan hijau dengan formasi meliuk-liuk. Tanaman teh di sini ditata sedemikian rapi, sehingga dari kejauhan nampak seperti hamparan terasering nan asri. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pertengahan bulan April.
9. Yang Dong Traditional Village
Yang Dong Traditional Village
Yang Dong Traditional Village termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Desa tradisional ini mencerminkan budaya dan bangunan khas konfusianisme aristokrat dari Dinasti Joseon.
Untuk melestarikan warisan budaya ini, Administrasi Warisan Budaya Korea khusus membentuk tim pelestarian untuk desa ini. Seperti halnya budaya hidup aristokrat, di sini penduduk kelas atas hidup di tanah yang lebih tinggi, sementara yang lainnya hidup di tanah yang lebih rendah. Rumah-rumah di sini memiliki warna coklat muda yang teduh, dengan warna genteng abu-abu. Setidaknya terdapat sekitar 500 orang yang masih tinggal di sini, bahkan beberapa rumah ada yang berusia lebih dari 200 tahun.
10. Seomjin River Train Village
Seomjin River Train Village
Tempat ini berlokasi di Gokseong dan merupakan sebuah stasiun kereta api bekas yang diubah menjadi sebuah taman dengan lebih dari 1.000 jenis mawar nan cantik. Meskipun telah diubah menjadi taman, Platform kereta api masih lengkap, dengan kereta tua yang berfungsi sebagai landmark. Di sini tersedia rel sepeda yang bisa Anda kendarai untuk mengelilingi desa dan kebun mawar.
Selain itu, ada juga lokomotif uap yang beroperasi lima kali dalam satu hari. Lokomotif ini adalah atraksi utama dari wisata Train Village. Lokomotif ini berjalan menyusuri Sungai Seomjingang. Di dalam lokomotif, Anda akan menemukan pemandu yang berpakaian seperti pelayan dan inspektur pemeriksa karcis. Para pemandu ini akan menjelaskan pada Anda mengenai sejarah lokasi di sini. Bisa dikatakan, wisata ini adalah tour kereta terbaik di Korea.
0 komentar:
Posting Komentar