1. Gudeg Yu Djum
Wajib coba pertama tentunya Gudeg! Gudeg adalah kuliner khas Yogyakarta yang sudah mendunia dan terkenal enak sampai ke mancanegara. Sebenarnya di Yogyakarta ada satu jalanan yang khusus menjual gudeg yaitu Jalan Wijilan yang berlokasi di sebelah timur alun-alun utara, dan salah satu gudeg paling fenomenal di sana adalah Gudeg Yu Djum. Tetapi, sekarang tidak perlu lagi sengaja mampir ke jalan Wijilan buat menikmati sang gudeg legendaris, karena Gudeg Yu Djum sudah mempunyai banyak cabang di seantero Yogyakarta, dan salah satunya ada di Jalan Dagen no 2C – Malioboro, artinya bisa dinikmati sekalian cuci mata di Malioboro, yeay!Gudeg Yu Djum yang khas dengan cita rasa manisnya, masih mempertahankan proses pembuatan tradisional dengan kayu bakar dan mempunyai berbagai macam pilihan gudeg, seperti telur, tahu tempe, ati ampela, paha sayap, dada, kepala, tinggal pilih aja deh sesuai selera masing-masing, dijamin puas sampai sendok terakhir! Harganya mulai dari 10 ribu Rupiah saja untuk sepiring gudeg telur seperti milik saya ini.
Selain bisa dinikmati langsung di lokasi, Gudeg Yu Djum juga menyediakan kemasan siap bawa berupa gudeg kendil buat oleh-oleh keluarga di rumah, jadi kita bisa berbagi kebahagiaan juga dengan sanak saudara semuanya.
Gudeg Yu Djum
Jl. Dagen 2C, Malioboro
Jl. Wijilan No 168
2. Lumpia Samijaya
Yogyakarta juga punya aneka street food alias kuliner jalanan yang murah meriah enak, termasuk juga di jalan Malioboro. Setelah berulang kali mendengar dan membaca review cantik mengenai Lumpia Samijaya, akhirnya saya kesampaian juga untuk mencoba dan membuktikan langsung ketenarannya, hahaha…Lumpia Samijaya berada tepat di depan toko hape Samijaya yang berbatasan dengan hotel Mutiara Malioboro, cukup mudah ditemukan karena letaknya tidak jauh dari Halte Trans Yogya – Malioboro 2. Meskipun hanya berjualan di roda kecil sederhana, namun tumpukan lumpiah yang menggunung dan penggorengan yang tidak berhenti menggoreng, membuktikan yang satu ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Alhasil dalam sekejap mata, 1 buah lumpiah basah dan 1 buah lumpiah goreng pun segera berpindah ke perut saya. Walaupun harganya cuma 3 ribu Rupiah untuk sebuah lumpia isi sayuran dan ayam, namun disajikan komplit dengan acar lobak, potongan timun plus cabe rawit, puas banget deh…
Dan Lumpia Samijaya pun langsung jadi favourite saya, kedai kecil dengan rasa besar, pokoknya wajib coba!
Lumpia Samijaya
Alamat : Jl. Malioboro No. 18 (Sebelah toko hp Samijaya – Hotel Mutiara Malioboro) –
Alamat : Jl. Malioboro No. 18 (Sebelah toko hp Samijaya – Hotel Mutiara Malioboro) –
3. Es Dawet Campur
Udara Yogyakarta yang cukup menyengat di siang hari, mendorong saya untuk mencari sesuatu yang dingin-dingin enak sebagai penawarnya, dan mata pun langsung tertuju pada gentong dawet yang terlihat begitu adem. Awalnya saya mengira es dawet di sini sama seperti es cendol di Bandung yang disajikan dengan kuah santan dan gula merah, eh ternyata yang saya dapatkan semangkuk kenikmatan yang lebih daripada itu!Semangkuk Es Dawet Campur seharga 5 ribu Rupiah ini, selain berisi dawet (cendol) juga aneka macam cincau, tape, kolang kaling, selasih, kelapa, melon, sampai sawo pun ada, luar biasa komplit! Dan sampai sekarang rasa manis si sawo masih terngiang-ngiang, duh enaknya…
Btw, lokasi Es Dawet Campur ini tepat di sebelah Lumpia Samijaya, tinggal disandingkan berduaan, cocok!
Es Dawet Campur Malioboro
Alamat : Jl. Malioboro No. 18 (Sebelah toko hp Samijaya – Hotel Mutiara Malioboro)
Alamat : Jl. Malioboro No. 18 (Sebelah toko hp Samijaya – Hotel Mutiara Malioboro)
4. Soto 61
Selain gudeg, Yogyakarta juga terkenal dengan kuliner sotonya, dan Malioboro punya restoran Soto 61 (dekat Ramai Mall) yang sudah ada sejak tahun 1976. Wow sudah berdiri lama sekali ya? Tentunya membuat saya makin penasaran untuk mencicipi semangkuk soto di sini, dan ternyata seporsi Soto Ayam Campur Nasi cukup ditebus dengan 11 ribu Rupiah saja.Kehangatan semangkuk nasi soto bening dengan sohun, suwiran ayam, dan seledri pun segera mengembalikan energi saya yang terkuras habis setelah seharian berbelanja di Malioboro, slluurrppp…..
Soto 61 juga menyajikan aneka makanan pendamping soto seperti sate-satean, telur kecap, sampai otak goreng yang tampak begitu menggoda, pengennya sih semua ikutan pindah ke piring, hehehe… Tinggal pilih-pilih aja deh mana yang kamu suka, kalau pilihan saya tentu saja si otak goreng. Nyoto yuk!
Soto Ayam 61
Jl. A. Yani No. 61, Yogyakarta
5. Wedang Ronde
Dan ini dia wajib coba yang terakhir… sebagai penutup hari yang panjang di Malioboro, rasanya belum lengkap tanpa mencicipi semangkuk wedang ronde. Wedang Ronde termasuk salah satu kuliner yang banyak saya temukan menjelang malam di sepanjang jalan Malioboro.Pilih roda yang mana? Ehm.. jujur saya akhirnya pilih beli wedang ronde di roda yang mas-mas nya paling kasep alias ganteng, hahaha… Seporsi wedang ronde harganya 6 ribu Rupiah, dengan isian ronde, kolang kaling, dan roti tawar, rasanya hangat-hangat asik lah…. sehangat mas nya #eh
Wedang Ronde Malioboro
Jl. Malioboro, Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar