Tape atau peuyeum Bandung merupakan
makanan yang dibuat dari singkong yang difermentasi dengan ragi. Peuyeum
Bandung berbentuk satu singkong utuh dan juga tidak basah. Para
pedagang biasanya menjual peuyeum dengan cara digantung dalam beberapa
batang.
Makanan khas yang satu ini bisa Anda
jumpai di banyak tempat di Kota Bandung. Lebih tepatnya di setiap tempat
oleh-oleh yang ada di Bandung. Tak heran jika banyak orang yang
menjadikan peuyeum sebagai buah tangan ketika berkunjung ke Bandung.
COLENAK
Tak lengkap rasanya jika Anda mengenal
peuyeum, tapi tidak mengenal makanan khas yang satu ini. Yups… pasalnya
colenak terbuat dari peuyeum yang dibakar dengan saus yang terbuat dari
parutan kelapa dengan gula merah. Namanya unik, colenak atau ‘dicocol
enak’. Rasanya memang enak dan termasuk salah satu makanan khas Sunda
yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Anda wajib mencobanya! Namun, Anda harus
berusaha mencari tempat-tempat yang menyediakan makanan yang satu ini.
Karena Colenak adalah makanan khas Sunda yang tidak bisa Anda jumpai di
setiap tempat makan yang ada di Kota Bandung. Tentu saja makanan ini
hanya disajikan di beberapa tempat saja. Selamat berburu!
SURABI
Surabi atau bisa dibilang pancake ala
Jawa Barat terbuat dari tepung beras dibakar di atas tungku kayu dan
pada hasil akhir ditambahkan kuah cair manis dari gula merah. Surabi ini
memang tidak hanya ada di Bandung namun hanya di Bandung saja Anda
dapat menikmati Surabi dengan variasi toping juga sausnya.
Ya, kini surabi sudah bisa
dikombinasikan dengan berbagai makanan lain seperti keju, coklat, dan
lainnya. Saat ini banyak tempat nongkrong anak muda Bandung yang
menyajikan surabi dengan berbagai variasi yang pasti tetap tidak
meninggalkan ke-khas-an surabinya sendiri.
CIRENG
Makanan lainnya yang dibuat dari bahan dasar aci adalah cireng yang merupakan singkatan dari aci digoreng. Biasanya cireng polos dijual di tukang gorengan dan bisa dimakan secara langsung atau dicocol ke sambal, saus, ataupun kecap.
Akan tetapi seiring dengan perkembangan
jaman, cireng kini juga tersedia dengan berbagai macam isi, seperti
abon, keju, daging, dan lainnya. Selain isinya, bentuk dari cireng juga
sekarang sudah bermacam-macam.
CILOK
Dengan bentuk yang bulat-bulat kenyal,
habis dalam sekali lahap, cilok juga merupakan jajanan yang digandrungi
di Jawa Barat khususnya di kota Bandung. Walaupun cilok sekarang ini
lebih sering dijumpai di lingkungan sekolahan, tapi cilok atau yang
kepanjangannya ‘aci dicolok’ ini sudah banyak
inovasi-inovasinya. Cilok yang dulunya hanya berbumbu kacang, sekarang
anda bisa mencicipi cilok dengan saus mayonnaise juga isian yang
bermacam-macam.
CIMOL
Ada cilok, ada pula cimol yang merupakan singkatan dari aci digemol.
Cimol yang berbahan dasar sama dengan cilok ini perbedaannya adalah
cara membuatnya yaitu digoreng. Bentuknya tetap bulat kecil-kecil dan
digoreng lalu ditaburkan bumbu kering yang bisa disesuaikan dengan
selera masing-masing; ada bumbu pedas, kacang, pedas asin dan lain-lain.
BATAGOR
Jajanan yang kepanjangan dari baso tahu
goreng ini adalah salah satu jajanan tradisional terfavorit khas
Bandung. Anda akan dapat menemui tukang batagor hampir di setiap jalan
di kota Bandung; di sekolah-sekolah, sekitaran perkantoran, atau di
setiap keramaian Bandung.
Tahu berbalut tepung adonan ikan
tenggiri yang dimakan dengan saus kacang ini bisa dibilang masih menjadi
primadona di antara jajanan-jajanan enak khas Bandung yang lain.
Terdapat dua variasi batagor yang cukup digemari saat ini, yakni batagor
kering dan batagor kuah.
Untuk menikmati batagor, Anda bisa
memilih tempat jajan batagor yang sesuai dengan kantong masing-masing.
Terdapat beberapa nama tempat jajan batagor ternama di Bandung yang
wajib Anda coba seperti batagor Kingsley, batagor Riri, dan lainnya.
COMRO
Comro atau oncom di jero ini
terbuat dari parutan singkong dengan isi sambal oncom yang kemudian
digoreng. Jajanan ini pas untuk dinikmati sore hari dan disajikan dengan
teh manis panas. Sama halnya batagor, comro ini juga sangat mudah untuk
dicari dan bisa dibeli dengan harga yang murah.
MISROMisro merupakan saudara kembar dari comro. Misro sendiri merupakan singkatan dari amis di jero yang artinya manis di dalam. Cara pembuatannya hampir sama seperti comro. Yang membedakan hanyalah isinya, di mana misro ini berisi gula jawa sehingga rasanya manis.
SEBLAK
Jajanan yang termasuk baru ini terbuat
dari kerupuk rebus setengah matang yang diracik dengan bumbu-bumbu
seperti kencur, cabe, bawang putih dan sedikit penyedap rasa. Tapi bukan
seblak namanya kalau tidak membuat Anda kepedesan dan garuk-garuk
kepala karena inilah ciri khasnya.
Banyak penjual seblak yang mengembangkan
usahanya dengan memberi variasi seperti menambah atau mengganti seblak
jadi bukan hanya kerupuk. Ada seblak ceker, seblak tahu dan lain-lain.
Hampir di setiap sudut Kota Bandung Anda bisa menemukan penjual seblak
dengan berbagai variasinya.
BAJIGUR
Minuman khas Jawa Barat yang banyak juga
dijajakan dengan gerobak. Terbuat dari gula aren dan santan yang bisa
ditambah sedikit jahe agar tetap bisa menghangatkan badan. Mungkin
sebagian dari Anda ada yang masih suka tertukar antara bajigur dan
bandrek, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Perbedaannya yang pertama pasti di rasa
karena bandrek lebih terasa pedas dibanding bajigur. Perbedaan lainnya
juga bisa dilihat dari warnanya, kalau bajigur warna lebih terlihat
coklat kental karena terbuat ada campuran santannya. Tapi soal rasa,
keduanya enak dan sangat pas untuk diminum pada saat cuaca dingin.
BANDREK
Makanan enak di bandung selanjutnya
adalah bandrek. Disesuaikan dengan cuaca Bandung yang dingin, Bandrek
adalah minuman khas Jawa Barat yang wajib dicoba untuk menghangatkan
badan. Dengan campuran jahe, gula merah dan rempah-rempah lain yang
membuat rasanya sedikit pedas sangat pas untuk diminum ketika udara
dingin atau malam hari .Tidak mungkin rasanya kalau Anda mengaku orang
Bandung tapi belum mencoba jajanan khasnya . Bandung memang terkenal
dengan keunikan dan kreativitas masyarakatnya dalam berbagai aspek. Dan
salah satunya yaitu makanan atau jajanannya.
0 komentar:
Posting Komentar