Pages

Menikmati Berjemur Ala Private Beach di Pantai Green Bowl

Lokasi dan Akses

Pantai Green Bowl terletak di bawah kawasan Hotel Bali Cliff, Jalan Raya Bali Cliff, Kuta Selatan, Badung, Bali. Untuk menikmati keindahan pantai ini, Anda harus melalui 328 anak tangga. Pantai ini tidak jauh dari Pantai Pandawa.
Untuk mengakses pantai ini, dari kota Denpasar Anda bisa mengambil rute menuju arah Garuda Wisnu Kencana (GWK). Sesampainya di perempatan setelah melalui Garuda Wisnu Kencana (GWK), ambil arah kiri. Ikuti jalan sampai kira-kira 3 km, di sana nanti Anda bisa menemukan petunjuk jalan menuju Pantai Bali Cliff. Anda hanya perlu mengikuti arah petunjuk jalan tersebut sampai menemukan gerbang bekas Hotel Bali Cliff. Dari sana, Anda bisa mengambil arah jalan ke kiri.
Untuk memasuki pantai ini, Anda akan dikenakan biaya retribusi sebesar 5.000 Rupiah. Biaya ini dikenakan oleh penduduk setempat sebagai dana perawatan untuk Pura Batu Pageh yang ada di dekat pantai. Fasilitas seperti toilet untuk kebutuhan mandi ataupun buang air sudah tersedia di pantai ini.

Asal usul nama Green Bowl

Dulunya pantai ini lebih dikenal dengan nama Pantai Bali Cliff, karena di atas tebing pantai ini terdapat Hotel Bali Cliff. Selain itu, banyak juga yang menyebut pantai ini dengan nama Hidden Beach Ungasan, karena lokasinya yang tersembunyi atau belum dikenal oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Namun saat ini ia lebih dikenal sebagai Pantai GreenBowl. Green Bowl memiliki arti mangkuk hijau dalam bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan saat air surut, Anda bisa melihat karang-karang berselimut lumut di pantai ini yang berbentuk menyerupai mangkuk berwarna hijau. Ada juga yang mengatakan bahwa nama Green Bowl didapat dari nama perusahaan PT Green Bowl yang akan membangun hotel di sekitar pantai.

Selayang pandang

Pantai Green Bowl adalah tempat wisata tepat bagi Anda yang mendambakan liburan tenang. Letaknya yang cukup terpencil, membuat pantai ini tidak banyak dikunjungi orang, sehingga jauh lebih tenang dibanding pantai-pantai di Bali lainnya.
Berwisata ke pantai ini membuat Anda seolah berada di private beach yang teduh. Namun untuk bisa mencapai pantai ini, Anda harus benar-benar menyiapkan stamina yang prima. Karena harus menuruni 328 anak tangga. Begitu juga sebaliknya saat meninggalkan pantai ini, Anda harus menaiki anak tangga dengan jumlah yang sama.
Pantai Green Bowl memiliki keindahan yang tidak kalah menarik dari pantai-pantai Bali lainnya. Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut, air laut berwarna biru yang jernih, lengkap dengan bebatuan karang yang berdiri kokoh. Ombak di pantai ini juga tergolong besar, sehingga dapat digunakan sebagai lokasi surfing.

Kegiatan

Surfing atau berselancar adalah aktivitas yang paling diminati di sini, hal ini ditunjang dengan ombak diPantai Green Bowl yang cukup besar. Banyak sekali turis asing yang datang sambil membawa papan selancar. Ombak yang besar dan cukup menantang ini sangat cocok bagi para peselancar profesional. Anda bisa berselancar sejak pagi hingga hari menjelang sore, yaitu hingga pukul 15.00 WITA. Sedangkan untuk Anda pecinta olahraga surfing yang masih amatir, sangat tidak dianjurkan untuk berselancar di sini.
Menjelang sore hari saat air mulai surut, karang-karang berselimut lumut akan mulai tampak di pantai ini. Inilah waktu yang tepat bagi para nelayan untuk memancing, Para nelayan dari desa setempat berbondong-bondong turun ke pantai, kemudian menyusuri area pantai yang sedikit menjorok ke tengah. Dan di sanalah mereka melemparkan jala dan kail pancingnya untuk menjaring ikan.
Bagi Anda yang ingin bersantai, bisa mencoba berjemur di pinggir pantai sembari merasakan sensasi berjemur di private beach yang indah. Terletak di balik bukit dan tertutup rindangnya pepohonan, membuat pantai ini banyak digunakan sebagai lokasi berjemur para wisatawan asing.
Lokasinya yang dikelilingi oleh karang-karang besar membuat Pantai Green Bowl memiliki gua-gua besar di beberapa tempat. Gua-gua yang ada di sini ada yang digunakan sebagai lokasi sembahyang, tetapi ada juga yang berfungsi sebagai tempat tinggal kelelawar. Banyak sekali umat Hindu yang melakukan ritual sembahyang di gua-gua ini saat bulan purnama atau pada hari-hari tertentu.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke pantai ini, sebaiknya membawa bekal makanan sendiri karena di sini tidak ada warung tempat menjual makanan. Warung-warung penjaja makanan hanya ada di dekat Pura Batu Pageh, yang terletak jauh di pintu masuk pantai. Sebagai salah satu pantai yang masih alami di Bali, ada baiknya kita juga ikut melestarikan keindahannya dengan membawa kantung plastik sendiri untuk membuang sampah.
cr:anekatempatwisata.com

0 komentar:

Posting Komentar